Membangun Pribadi Anak Sebagai Pemimpin

Membangun Pribadi Anak Sebagai Pemimpin

Membangun Pribadi Anak Sebagai Pemimpin

Mendidik anak merupakan satu tugas dan tanggung jawab dari setiap orang tua. Hal ini bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dijalani atau dapat dijalani dengan begitu saja tanpa ada persiapan dan ilmu. Anak layaknya sebuah kertas putih di mana orang tualah yang akan menorehkan berbagai macam tinta yang nantinya akan membentuk jiwa dan diri dari pribadi anak tersebut.

Mencetak pribadi anak sebagai seorang pemimpin juga merupakan sebuah pilihan bagi orang tua. Karena bisa jadi ada orang tua yang menginginkan anak untuk menjadi sosok pribadi yang biasa saja dan tak banyak menonjol. Menjadi pemimpin tentu akan disertai dengan tugas dan tanggung jawab yang besar sehingga membutuhkan kesediaan diri serta kemampuan untuk menerimanya.

Hal pertama yang harus ditanamkan pada diri anak untuk menjadi sosok pemimpin adalah memahamkan kepada mereka mengenai tugas dan tanggung jawab mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan melatih anak untuk menjalankan beberapa tugas kecil kepada mereka.

Sebaiknya memang sejak dini anak dilatih untuk menjalankan beberapa hal kecil dengan mandiri. Dengan ini, anak akan memiliki tanggung jawab dan juga menumbuhkan kemampuan diri untuk berperan dalam kehidupannya.

Selain itu, juga dipahamkan mengenai keberadaan orang lain dalam kehidupan mereka. Seperti keberadaan saudara, anggota keluarga yang lain, teman dan juga orang lain yang tinggal di sekeliling mereka. Selain mengenalkan mereka, anak-anak juga patut untuk dipahamkan bahwa keberadaan orang lain di sekeliling mereka tersebut menciptakan konsekuensi akan adanya sikap saling menghormati dan menghargai.

Setelah mengenal diri mereka sendiri dengan baik dan kemudian diarahkan untuk mengenal orang lain yang ada di sekeliling diri mereka, sikap selanjutnya adalah menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama dan lingkungan. Dengan sikap peduli ini, anak-anak akan mampu untuk berbaur dengan sekelilingnya dan menumbuhkan empati serta simpati pada lingkungannya.

Semua hal ini sudah dapat menjadi bekal nyata yang akan berkontribusi pada tumbuhnya jiwa kepemimpinan dalam diri anak. Walaupun masih dini, anak sudah bisa untuk disiapkan mengenal dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *