Mendapatkan Kunci Sukses Dari Dalam Diri

Mendapatkan Kunci Sukses Dari Dalam Diri

Mendapatkan Kunci Sukses Dari Dalam Diri

Kesuksesan adalah hal yang diharapkan oleh banyak orang. Kesuksesan ini dapat dimaknai berbagai hal, misalnya keberhasilan finansial, keberhasilan dalam mendidik anak bagi orang tua, keberhasilan menggapai karir yang diimpikan, atau pun yang lainnya.

Walaupun standard kesuksesan yang dimiliki oleh semua orang tentu saja berbeda, namun, dalam menggapainya, ada satu hal penting yang patut untuk diyakini, yaitu cinta. Cinta terhadap apa yang dikerjakan dan diusahakan.

Dengan cinta ini, usaha yang dilakukan dapat menjadi maksimal karena dilakukan dengan hati dan sepenuh hati. Sebaliknya, jika tidak dijalankan dengan cinta, bisa jadi, pengerjaan tersebut setengah hati dan dapat menghantarkan pada kurang maksimalnya tujuan yang hendak diraih.

Selanjutnya adalah dengan memiliki mimpi yang besar. Mimpi ini digunakan sebagai pemicu untuk tetap berkreasi, sebagai pendorong untuk tetap menjalankan usaha terbesar dalam menggapai mimpi, juga sebagai penyemangat agar tidak goyang atau putus asa dalam menghadapi segala bentuk tantangan dan hambatan di jalan yang dilewati.

Dapat diambil contoh dari beberapa orang besar yang mereka mampu untuk melakukan hal besar berawal dari semua mimpi besar. Ambil contoh bagaimana kedua orang tua Muhammad Al Fatih yang memiliki mimpi besar untuk memiliki anak sebagai seorang penakluk Konstantinopel. Mimpi tersebut selalu ditanamkan pada diri anaknya, sehingga menciptakan anak yang juga memiliki mimpi yang besar tersebut.

Selanjutnya, mimpi besar tersebut haruslah direalisasikan dalam usaha nyata melalui perilaku yang baik. Mimpi hanya akan menjadi mimpi tanpa ada usaha nyata. Mimpi akan dapat diraih dengan berusaha untuk meraihnya melalui usaha yang dijalankan.

Kedua orang tua Muhammad Al Fatih menciptakan replika kota Konstantinopel di kamar anaknya. Sehingga, anaknya terpacu akan mimpi orang tuanya, selain itu juga memiliki gambaran nyata terhadap apa yang sebaiknya dilakukan beserta segala bentuk hambatan dan tantangan yang menyertainya.

Kesuksesan memang akan diraih dengan usaha. Bukan hanya dengan berpangku tangan dan mengharapkan jatuhnya kesuksesan tersebut dari langit. So, wake up, berusahalah mengejar kesuksesan yang menunggumu!

Bahkan Ali bin Abi Thalib Pun Adalah Seorang Motivator

Bahkan Ali bin Abi Thalib Pun Adalah Seorang Motivator

Bahkan Ali bin Abi Thalib Pun Adalah Seorang Motivator

 

Kenalkah anda dengan seorang sahabat Nabi bernama Ali bin Abi Thalib? Bukan hanya sahabat, tetapi sekaligus merupakan sepupu Rasulullah SAW. Beliau juga merupakan pemuda yang pertama kali masuk Islam. Sebagai seorang keluarga, sahabat, pengganti kekhalifahan Rasulullah SAW beliau dengan segala apa yang disaksikan langsung, dengan apa yang dialaminya secara langsung, dengan apa yang diajarkan secara langsung dari manusia terbaik, Ali bin Abi Thalib memiliki kebijaksanaan yang dibagikan kepada seluruh umat Muhammad SAW.

Ilmu yang dimiliki beliau merupakan sungai mutiara yang dapat dijadikan motivasi kehidupan khususnya bagi kita umat Islam, umat Muhammad SAW. Oleh karenanya, sahabat Ali bin Abi Thalib juga merupakan seorang motivator islam di banyak bidang.

  • Keimanan dan Ketaqwaan

    “Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia”
    Kalimat bijak di atas mengajak kita agar menjadikan satu satunya tempat berharap dan meminta pertolongan hanyalah kepada Allah SWT. Seperti firman Allah dalam surah pembuka Al-Qur’an, QS. Al-Fatihah: 4, yang artinya “Hanyalah kepada-Mu kami menyembah dan hanyalah kepada-Mu kami mohon pertongan”

  • Positif Thinking (Husnudzon)

    “Berpikirlah positif! Tidak peduli seberapa keras kehidupanmu”.

    Semakin kita berpikir positif, maka layar kehidupan kita sesuai apa yang ada dalam pikiran kita. Sehingga kita tidak mudah tumbang oleh kerasnya hidup, namun malah sebaliknya. Kita dapat menjadi kuat dengan takdir yang ditentukan untuk dapat menghadapi takdir yang ada didepan kita.

  • Attitude (Akhlak)

    “Ketahuilah bahwasannya sabar, jika dipandang dalam permasalahan adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak”.

    Sudah tahu apa maknanya? Jelas bahwa inti dari segala sikap untuk mengahadapi segala bentuk masalah yang ada dan menghampiri kehidupan kita adalah sifat sabar. Jika itu tidak dimiliki oleh seseorang maka hanyalah kebinasaan sajalah yang menantinya di depan.

  • Pendidikan

    “Kehormatan manusia adalah pada pengetahuannya. Orang-orang bijak adalah suluh yang menerangi jalan setapak kebenaran. Di dalam pengetahuan terletak kesempatan manusia untuk keabadian. Sementara manusia bias mati, kebijakan hidup abadi”.

    Pentingnya sebuah pengetahuan adalah poin utama yang dapat mengangkat derajat manusia. Baik itu kehormatan, kebijakan dan kesempatan kelayakan hidup. Himbauan untuk selalu belajar memang tidak ada matinya. Sehingga dapat terus berproses menuju yang lebih baik.

  • Managemen Qolbu

    “Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa yang hendak menjinakkannya, akan diterkamnya.”

    Susah tidak menata hati? Trik dari kata mutiara di atas dari seorang sahabat Nabi dapat dijadikan senjata dalam menaklukkan hati sendiri.

    Jika kita sebagai sesama muslim, membutuhkan siraman jiwa. Motivasi dari Khalifah Ali bin Abi Thalib dapat dijadikan salah satu referensi dan pegangan.