2 Strategi Digital Marketing yang Penting untuk Diketahui
Digital marketing atau pemasaran digital sudah bukan menjadi sebuah sistem pemasaran yang baru lagi. Bahkan tanpa disadari oleh pelaku usaha pemula yang menggunakan media internet untuk menjual barang produksinya, mereka sebenarnya sedang menjalankan digital marketing. Akan tetapi, tahukah bahwa dalam digital marketing sebenarnya terdapat 2 strategi yang penting berdasarkan cara pengiriman untuk diketahui oleh semua pelaku bisnis yang menggunakan digital marketing yang akan memberikan dampak pada promosi produknya?
Strategi Tarik dalam Digital Marketing
Strategi tarik dalam digital marketing ini adalah melibatkan konsumen secara langsung, artinya konsumen dalam hal ini memiliki peran penting dengan mencari iklan, melihatnya, kemudian mendapatkan informasi mengenai sebuah produk atau brand dengan menggunakan mesin pencari. Konsumen dalam hal ini dibuat menjadi pihak yang aktif dalam pencarian iklan atau promosi produk dari sebuah perusahaan. Startegi tarik dalam digital marketing ini sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangan yang tetap harus diperhatikan dengan baik oleh pelaku usaha.
- Kelebihan strategi tarik, di antaranya sebagai berikut.
- Tidak diperlukannya batasan dan ukuran konten karena konsumenlah yang menentukan.
- Perusahaan memiliki kebebasan untuk menggunakan metode apa pun dalam promosi.
- Teknologi yang digunakan tidak perlu terlalu canggih.
- Kekurangan strategi tarik, di antaranya sebagai berikut.
- Sifatnya pasif karena mengandalkan keaktifan konsumen dan mesin pencari.
- Kemampuan untuk mengukur hasil terbatas.
- Jaminan pengunjung datang kembali tidak begitu besar.
Strategi Dorong dalam Digital Marketing
Sepertinya namanya, strategi ini secara aktif memberikan promosi dan informasi kepada konsumen dengan menggunakan berbagai media mulai dari SMS, iklan-iklan di halaman aku media sosial, email, dan lain-lain. Seperti halnya stategi tarik, strategi dorong ini pun memiliki kelebihan dan kekurangan.
- Kelebihan strategi dorong, di antaranya sebagai berikut.
- Informasi yang disampaikan sesuai dengan jenis dan kriteria konsumen.
- Bisa memilih sasaran konsumen.
- Bisa melakukan pelacakan lebih rinci berhubungan dengan pilihan konsumen.
- Kekurangan strategi dorong, di antaranya sebagai berikut.
- Informasi bisa saja dicegah oleh pihak konsumen.
- Diperlukan mekanisme khusus untuk pengiriman pesan atau informasi produk.